Penilaian Desa Pelaksana Kategori Aku Hatinya PKK Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022 di Dusun V, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan

Percut Sei Tuan - Tim Kelompok Kerja (Pokja) III PKK Sumatera Utara dipimpin Ny Vera Suryana bersama Wakil Ketua TP PKK Deli Serdang, Ny Sri Pepeni M Ali Yusuf Siregar, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Deli Serdang, Drs Citra Effendi Capah MSP, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Drs Khairul Azman MAP, Camat Percut Sei Tuan, A Fitryan Syukri SSTP MSi, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Percut Sei Tuan, Nasib Solichin SPd MSi, menghadiri penilaian Desa Pelaksana Kategori Aku Hatinya Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022 di Dusun V, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (31/10/2022).

Wakil Ketua TP PKK Deli Serdang, Ny Sri Pepeni M Ali Yusuf Siregar yang membacakan pidato Ketua TP PKK Deli Serdang, Ny Yunita Ashari Tambunan, mengatakan sebagai upaya mendukung Desa Sambirejo Timur dalam mengikuti Evaluasi Desa Pelaksana Kategori Aku Hatinya PKK Tingkat Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang melalui dinas terkait telah memberi bimbingan dan arahan serta bantuan.

"Dari 11 dusun, 10 dusun sudah mendapat bantuan, seperti bibit sayur mayur, ikan, pupuk, dan lainnya. Desa (Sambirejo Timur) ini cukup padat. Namun, desa ini memiliki akses atau jalan yang bisa tembus langsung ke Jalan Arteri Kualanamu," terang Wakil Ketua PKK Deli Serdang.

Sementara itu, Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Drs Citra Effendi Capah MSP mewakili Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, menyampaikan Aku Hatinya PKK adalah kegiatan dari 10 Program Pokok PKK di Kelompok Kerja (Pokja) III Bidang Sandang, Pangan dan Tata Laksana Rumah Tangga yang menjadikan pekarangan rumah sebagai sumber pangan kekuarga bersumber dari pangan asal tumbuhan dengan pengelompokan sebagai lumbung hidup keluarga, warung hidup, dan apotek.

Kesemuanya itu, untuk ketersediaan pangan di rumah tangga dalam mewujudkan ketahanan pangan kekuarga. Begitu juga pangan asal ternak dan pangan asal ikan serta menggerakkan percepatan keanekaragaman konsumsi pangan masyarakat yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) serta dapat meningkatkan pendapatan keluarga.